Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Polman dalam seminggu ini menyebabkan bencana longsor di sejumlah titik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, mendengar kejadian tersebut kapolres polman langsung memerintah anggotanya untuk turun ke lokasi banjir dan tanah longsor di kecamatan Tapango. Rabu (13/1/21)
Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono sebelumnya mendapat laporan dari Kapolsek Tapango yang melaporkan situasi kecamatan Tapango dihantam bencana alam akibat diguyur hujan.
Tak tinggal diam Kapolres Polman bertindak cepat mengirimkan puluhan personil ke lokasi tanah longsor untuk membantu masyarat yang terdampak.
Adapun 3 titik terjadinya bencana alam di wilayah Kecamatan Tapongo Kabupaten Polman antara lain;
Titik Tanah Longsong di Dusun Tappan Desa Kalimbua Kec.Tapango Kabupaten Polman. Mengakibatkan 5 unit rumah warga mengalami rusak parah 2 diantaranya rata dengan tanah. Selain itu 1 unit motor Yamaha Vega dan 1 unit Bentor (Becak Motor) tertimbung tanah.
Titik kedua bencana, yaitu Jembatan gantung hanyut di Desa Tapango Kec.Tapango Kab.Polman akibat meluapnya sungai Tapango, jembatan tersebut adalah penghubung Desa Tapango dan Desa Desa Tapango Barat.
Titik ketiga, juga terjadi longsor di jalan yang menghubungkan Dusun Riso dan Dusun Tondo pata Desa Riso Kecamatan Tapango, Polman. Dari kejadian itu, mengakibatkan jalan amblas akibat Intensitas curah hujan di Kabupaten Polman.
Polisi bersama masyarakat sekitar melakukan evakuasi menggunakan alat seadanya, sepeti parang, gergaji mesin. Beruntung saat terjadi longsor masyarat keluar dari rumah. Sehingga tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut.
Di tempat terpisah, Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono meminta, masyarakat Polman agar selalu waspada saat musim penghujan datang.
“Agar masyarakat selalu waspada terhadap cuaca ekstrem. Segera laporkan kepada pihak terkait jika terjadi bencana alam. Polres Polman beserta BPBD Polman selalu siaga dan siap melakukan evakuasi,” pungkas Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono.
