Kabar gembira bagi mahasiswa yang sedang kuliah, baik di Perguraan Tinggi yang ada di Polman maupun diluar. Pemerintah Daerah Polewali Mandar akan menyalurkan bantuan dana pembelian kuota internet pada Desember 2020.
Pemberian bantuan tersebut, mengingat adanya aduan dari kalangan mahasiswa Polewali Mandar kepada Pemda Polman yang mengalami kesulitan dalam hal, biaya data internet. Hal itu mendapat tanggapan langsung dari Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar.
“Banyak yang sms, telpon saya. Kenapa hanya masyarakat saja yang dikasi sembako. Kenapa kita mahasiswa tidak diperhatikan. Karena Orangtua kita juga ini lagi tidak kerja, kita ini belajar daring kita tidak ada pembeli pulsa,” ungkap Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengutip aduan mahasiswa yang mengirimkan pesan singkat.
Mengenai itu pihak Pemerintah berencana, bakal membantu mahasiswa asal Polewali Mandar, berupa uang tunai untuk pembelian kuota internet guna mendukung aktivitas kuliah Online mereka dimasa pandemi.
AIM, sapaan akrab Bupati Polman, saat ditemui di kantor kelurahan Polewali kemarin(15/12) Menyampaikan, penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan pada Desember 2020 (Bulan ini), dengan kisaran dana sebesar Rp 1 Milyar dari APBD tahun 2020.
“Total bantuan yang kita siapkan satu Milyar rupiah. Saat ini masih dilakukan rapat terkait penyalurannya, dan akan dikonsultasikan dengan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) terlebih dahulu,” tuturnya kepada media, Selasa (15/12/2020).
Mengenai mahasiswa penerima bantuan biaya kuota internet nantinya, Pemda Polman telah mengantongi sejumlah data untuk dilakukan penyaluran.
Untuk mahasiswa yang kuliah di Pulau Jawa, terdapat sekira 500 orang akan diberikan bantuan, sedangkan mahasiswa di Makassar sebanyak 250 orang.
Sementara mahasiswa yang kuliah di Polman dan Mamuju, Pemda menarget sampai 7000 mahasiswa yang akan menerima bantuan biaya kuota internet.
Besaran dana bantuan per mahasiswa, telah ditentukan pihak Pemda Polman, sesuai tempat kuliah masing-masing mahasiswa dari daerah Polewali Mandar.
Bagi mahasiswa Polman yang kuliah di Pulau Jawa atau diluar Sulawesi diberikan bantuan sebesar Rp.1.000.000 Juta. Mahasiswa yang kuliah di Makassar diberikan biaya kuota internet sebesar Rp.700.000 ribu. Sedangkan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di daerah Polman, Majene dan Mamuju sebesar Rp.500.000 Ribu per orang.
Bupati dua periode itu juga menuturkan, bila pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Bantuan tersebut kemungkinannya dilanjut, dengan melihat kemampuan keuangan daerah.
