Ratusan warga Desa Tammajarra akan melakukan aksi penolakan Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Tammajarra Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar yang ditunjuk Pemkab Polman. Jumat (17/6/2022) besok.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Samad, mengatakan, aksi penolakan yang akan mereka lakukan terkait Pjs Kades Tammajarra yang mereka nilai tidak sesuai aturan yang berlaku. Pemerintah Kabupaten Polman dianggap telah melanggar PP maupun UU Nomor 6, kesepakatan antara Kepala Desa Tammajarra yang diberhentikan Inspektorat Polman.
Kesepakatan yang dimaksud kata Samad, yaitu mengembalikan Kepala Desa yang diberhentikan kembali menjadi Kades Tammajarra. Sementara untuk mencairkan BLT yang sempat tertundah, Samad mengaku kembali ditolak Pemerintah daerah.
“Tidak ada lagi tawar menawar yang jelas ini kita menolak Pjs dalam arti kata pemerintah dalam hal ini Bupati Polman. Tidak pernah memberikan pemahaman terhadap Desa yang terpilih,” Ujar Samad Via Telpon, Kamis (16/6/2022).
Meskipun belum mengetahui nama Pjs Kepala Desa yang akan memimpin Desanya kedepan. Namun, terkait surat keputusan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Polman telah mereka ketahui ada.
Ia menyebutkan kisaran warga yang turun di aksi penolakan Pjs Kades Tammajarra sekitar 250 orang, aksi penolakan digelar di depan Kantor Desa Tammajarra, Besok Jumat 17 Juni 2022.[*]
