PaTTae.com | Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan menjadi bulan Al-Quran, karena pada bulan inilah Al-Quran pertama kali diturunkan sebagai pedoman bagi ummat manusia. Menyadari hal demikian, Forum Pemuda Desa Kunyi (FPDK) kembali melaksanakan kegiatan Nuzulul Qur’an 1439 H Jilid 2 (NQJ2) 23 Mei 2018 di Dusun Tondok Bakaru Desa Kunyi Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar.
NQJ2 merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh FPDK tingkat desa, oleh karenanya masih tergolong hal yang baru bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan yang mengusung tema “Jadikan Al-Qur’an sebagai penuntun hidup dalam cipta generasi beriman, berilmu dan beramal” tersebut rencananya dilaksanakan mulai mulai 7 Ramadhan sampai selesai. Dalam kegiatan NQJ2, Forum Pemuda Desa Kunyi (FPDK), menerapkan kompetisi islamiah dengan mempertemukan perwakilan antar masjid Se-Desa Kunyi.
Berdasarkan informasi dari panitia pelaksana, setidaknya ada 5 masjid yang ikut serta dan siap mengirim perwakilannya pada setiap cabang yang dipertandingkan, yaitu masjid Al-Jabar 1, Al-Jabar 2, Al-Qausar, Al-Azhar dan Jami Raudhatul Anfal.
Suksesnya kegiatan NQJ2 tentu tidak terlepas dari dukungan penuh pemerintah setempat. Hal tersebut nampak saat Ka. Desa Kunyi hadir secara langsung membuka acara dan menyampaikan apresiasinya.
“kita sangat mengapresiasi semangat anak-anak kita dalam berkegiatan, juga harus mampu membuat masjid-masjid aktif jamaahnya untuk mensyiarkan ajaran-ajaran agama, jadi nantinya kegiatan ini bukan tentang siapa yang juara tapi antusias peserta nomor satu”, Anri (Ka. Desa Kunyi)
“selanjutnya bisa mengurangi konflik kelompok-kelompok di antara pemuda, agar terwujud mammesa sipatuyu yang di maksud”. harap Anri
Saat ditemui oleh tim pattae.com, Chakai yang juga merupakan Ketua Umum FPDK menyampaikan harapannya. Terlaksananya kegiaatan Nuzulul Qur’an Jilid 2 (NQJ2) semoga mampu menciptakan masyarakat yang damai dan bersatu, khususnya generasi muda sebagai generasi yang menentukan kemajuan masyarakat Desa Kunyi.
“Semoga melalui kegiatan ini, kita mampu menghadirkan lingkungan mammesa sipatuyu utamanya generasi pelanjut, sebab penentu kemajuan suatu peradaban terletak pada bagaimana generasi nya bertindak di masa ini hingga masa yang akan datang” Ujar Chakai
Ketua Panitia dengan penuh semangat juga menyampaikan “kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk mensukseskan kegiatan ini, serta menjalin relasi yang lebih baik lagi sesama pemuda untuk berjuang bersama-sama”. Muliadi (ketua panitia)
Kegiatan Nuzulul Quran rencananya akan menjadi agenda rutin Forum Pemuda Desa Kunyi (FPDK) yang dilaksanakan setiap bulan Ramadhan tiba.
Editor: Badrun Nur
