Muhadjir Effendy Minta Bupati Polman Tepati Janjinya Turunkan Angka Stunting

Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendy bertemu dengan Bupati Polman

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy Minta Bupati Polman tepati janjinya menurunkan angka Stunting hingga 14% di Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Hal itu disampaikan Muhadjir saat menyambangi keluarga Miskin ekstrim dan balita penderita Stunting di Desa Sumarrang Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar, Kamis (14/9/2023).

Muhadjir Effendy meminta semua pihak harus terlibat untuk menjadi bapa asuh stunting dan jika itu berhasil maka ia optimis persoalan stunting dapat turun hingga 15 persen.

Pihaknya akan tetap mengawal penanganan penurunan stunting sesuai perintah Presiden RI Jokowi. Katanya, stunting di Polman harus diangka 14 persen. Sementara kemiskinan ekstrim harus nol di tahun 2024.

“Bupati sudah janji stunting dapat turun sampai 15 persen karena sekarang masih diangka diatas 30 persen. Ini akan saya kawal betul,” terang Menko PMK RI.

Selain itu, ia mengungkapkan akan mengangkat dua orang anak balita di Desa Sumarrang untuk menjadi anak asuhnya.

“Saya minta dua orang anak balita untuk jadi anak asuh saya. Bupati Polman dan pak PJ Gubernur juga menjadi Bapak asuh dan pejabat lainnya baik Polri dan TNI. Apalagi di Polman angka stunting masih tinggi,” ujarnya didepan warga.

Dalam kesempatan tersebut, Ia menjelaskan kunjungannya ke Polman untuk melihat langsung penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim.

Lanjut, Menko PMK juga mengungkapkan, berdasarkan laporan alat kesehatan seperti USG untuk pemeriksaan kehamilan di Puskesmas sudah tersedia dan di posyandu sudah ada antropomentri.

Menko PMK juga menyerahkan beberapa bantuan sembako kepada masyarakat Desa Sumarrang. Ia meminta masyarakat yang lansia yang belum dapat PKH dapat segera didata dengan baik agar dapt bantuan.[*]