Pasca banjir, Tim SAR Gabungan melanjutkan proses pencarian dua santri yang hanyut terseret arus banjir di sekitaran Sungai Basseang. Selasa (21/3/2023).
Kedua santri Pondok Pesantren Ahlul Qur’an tersebut berinisial MF (13) dan MI, hanyut terseret arus banjir pada Senin (20/3) malam tadi.
Proses pencarian berlanjut pada pukul 08:00 Wita pagi ini (21/3), oleh Tim SAR Gabungan pasca pencarian tadi malam Pukul 01:00 wita dini hari di hentikan sementara waktu.
Mengevakuasi Korban Dalam Keadaan Selamat yang terdiri dari Remaja ±150 Orang, Balita 4 orang, Bayi 1 Orang, Dewasa 1 orang .
Kemudian Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap dua korban tersebut dengan melakukan penyisiran sekitar muara sungai Basseang Polewali Mandar.
Hal tersebut di sampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Andi Afandi Rahman. Ia membenarkan, pagi ini tim sar gabungan kembali lakukan pencarian terhadap dua santri yang hilang di sekitar Pesantren.
“Sudah kembali mulai aksi pencarian pagi ini,” ungkap Andi Afandi saat di konfimasi via WhatsApp, Selasa (21/3/2023).
“Iya 2 org santri, sementara masih pencarian,” tambahnya.
Selain itu, Pihaknya juga sementara di lokasi bencana lain yakni di Desa Kunyi, dan melakukan kesiapan SK Tanggap Darurat.[*]