PaTTae.com – POLMAN | Pelepasan bantuan sosial beras untuk Keluarga Penerima Manfaat-Program Keluarga Harapan atau KPM-PKH dari Kementerian Sosial, berlangsung di Gudang Bulog Campurjo Jl. Poros-Majene Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Jumat 2/10/2020.
Pelepasan bantuan dari Kementerian Sosial tersebut, dihadiri Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Pinca Bulog Kabupaten Polman Muhammad Yasir, Kepala Gudang Bulog Campurjo Sukmar.
Tidak hanya itu, hadir pula Korwil Kemensos PKH Sulbar Bustam Basir, dan Sekda Kabupaten Mamasa, serta Perwakilan PDP PKH Kabupaten Polman.
Bupati Polewali Mandar saat memberikan sambutan mengatakan, Polewali Mandar merupakan daerah lumbung beras. Dari itu, ia berharap Kemensos dapat menjadikan Polewali Mandar sebagai Koordinator bantuan beras.
“Kasian Masyarakat seharusnya Bulog ini menjadi penolong Masyarakat dengan membeli diatas harga pasar itu jika ingin mensejahterakan masyarakat” tuturnya.
Penyaluran Bansos ke peserta PKH, Pinca Bulog Kabupaten Polman Muhammad Yasir mengaku mendapat tugas dari Kemensos untuk menyalurkan beras ke tiga Kabupaten ddi Sulawesi Barat.
Ketiga Kabupaten tersebut yaitu Majene, Polman dan Mamasa.
Untuk jenis beras yang akan disalurkan nantinya merupakan jenis Medium. Hal ini menurutnya berbeda dengan jenis beras bantuan lainnya.
Hal itu juga telah menjadikan Provinsi Sulbar sebagai pemasok bantuan beras di berbagai daerah. Selain warga Sulbar sendiri, masyarakat daerah lain pun menikmati beras dari Sulbar.
“Suatu kebanggaan sendiri karena Sulbar dapat menyalurkan beras kepada Daerahdaerah lainnya” tutur Yasir
Penyaluran Bansos untuk KPM-PKH dimulai pada bulan Agustus dan September sebanyak 30 Kg.
Adapun rekapitulasi pelayanan bantuan sosial beras (BSS) seluruh Kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Untuk Kabupaten Majene Jumlah KPM-PKH : 9,623, Kuantum (KG) : 144,345.
Kabupaten Polman Jumlah KPM-PKH: 28,348, Kuantum (KG) 425,220, Kabupaten Mamasa, Jumlah KPM-PKH: 9,241, Kuantum (KG) : 138,615 jadi Total KPM-PKH: 47.212 dan Total Kuantum (KG) : 708,180.[*[