Menjelang Pemilihan kepala Daerah, (Pilkada) Polewali Mandar yang rencananya di gelar tahun 2023 mendatang. Sejumlah figur pun bermunculan. Salah satunya Rektor Universitas Al Asyariah Mandar Chuduriah Sahabuddin, digadang-gadang akan maju nantinya.
Saat ditemui awak media, Rektor Unasman itu menyatakan diri siap berkompetisi pada Pilkada Polman 2023 mendatang. Meski menurutnya, menjalankan suatu amanah sebagai seorang pemimpin di daerah tidaklah mudah.
Namun jika masyarakat Polman menginginkannya kembali maju sebagai salah satu calon pemimpin di Polman, ia siap untuk mengabdikan dirinya, memberikan yang terbaik untuk masyarakat Polman.
“Jika masyarakat memberikan dukungan. Tentu kita siap untuk maju dalam Pilkada dengan memberikan semua kemampuan saya untuk masyarakat,” Ucap Chuduriah Sahabuddin. Usai mengikuti kegiatan Bincang Perempuan memperingati hari Ibu di Auditorium Prof Sahabuddin Universitas Al Asyariah Mandar, Selasa (22/12/2020).
Ia juga membenarkan adanya informasi dari beberapa masyarakat yang menjadikannya sebagai salah satu idola pada Pilkada Polman yang akan datang.
Menghitung Pilkada masih lama, kata dia, masih menunggu evaluasi dan survey untuk melihat sejauh mana dukungan dari masyarakat itu sendiri.
Sementara itu, Tokoh pemerhati perempuan Retno Dwi Utami mengatakan, mendukung perempuan yang ingin ambil bagian dalam pembangunan daerah. Seperti pemilihan Kepala Daerah.
“Kita sangat mendukung apalagi sudah saatnya perempuan juga mewakili suara perempuan karena banyak perempuan yang hari ini belum bisa bersuara,” Harapnya.
Rektor Unasman tersebut sebelumnya pernah maju di Pilkada Polman tahun 2013 silam, berpasangan dengan Asri Anas. Namun, kalah suara. Kali ini ia menyatakan sikap untuk kembali baju di Pilkada Polman 2023 mendatang.
