Hikmah Wabah Covid 19, Ini Cerita Alif Pasarkan Ikan Cupang se-Sulbar

Pasarkan Ikan Cupang
Alif membudidayakan Ikan cupang selama masa pandemi

POLMAN, PATTAE.COM — Pandemi Covid 19 belum juga usai. Hal tersebut membuat banyak masyarakat tetap bekerja dari rumah (work from home).

Seperti halnya dengan Alif Aktivis Kelompok Pecinta Alam (KPA) Kalpataru Polman Sulawesi Barat. Karena hobi memelihara ikan Alif manfaatkan masa pandemi dengan mengembangbiakkan serta pasarkan ikan cupang peliharaannya.

Baca juga: (Syahran, Sang pemburu Ikan Cupang di Rawa Tanro Polewali Mandar)

Alif menekuni hal tersebut, hanya bermodal handphone genggam. Ia mengaku belajar melalui internet dengan melakukan searching di google sampai tonton tutorial YouTube terkait cara peliharaannya sampai dikawin silangkan sehingga mendapatkan hasil ekor, warna dan variasi yang lebih cantik.

“Kalau awal mulanya itu saya hobby, trus kemarin PSBB tidak ada dikerja sambil mencari pekerjaan untuk apa ini PSBB. Saya kembangkan ini hobby ikan Cupang. Trus saya searching di google, YouTube, kayak nya menjanjikan,”ucap Alif.m

Jumarang sapaan akrab Alif mengatakan, karena masih tahap awal bentuk pemasaran yang dilakukan hanya dengan bantuan teman untuk promosi di media sosial. Akibat promosi tersebut, Alif mengaku pasarkan ikan cupang miliknya ke sejumlah daerah di Sulawsi Barat.

“Kalau masalah pasarannya itu tergantung teman, kalau sekarang hampir sesulbar yang dapat Itupun saya kasi secara gratis promosinya sekarang melalui media sosial,” ungkapnya.

Harga yang diberikan untuk satu ekor ikan cupang juga terbilang murah hanya berkisar Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000 rupiah.

“Paling mahal Rp. 50.000 yang bagus warna sama varian ekornya,”katanya.

Adapun jenis ikan cupang yang dipeliahara dan kembangkan Alif yakni ikan cupang serit, ikan cupang burim, yellow tiger, plakat, count tail dan ikan cupang asli Polewali Mandar juga ada.[*]

Kontributor: Sulfa*
Editor: Eno*