Luput dari perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Polewali Mandar, warga Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, gotong royong perbaiki tanggul yang jebol, Selasa (13/6/2023).
Sekitar ratusan warga dari empat lingkungan ikut dalam gotong royong, Lantaran mereka terancam gagal tanam padi.
Sekitar satu bulan yang lalu, Tanggul di Sungai Darma jebol sepanjang 50 meter itu dibenahi menggunakan alat seadanya oleh warga sekitar.
Perbaikan tanggul dilakukan agar air sungai mengalir ke bendungan dan selanjutnya mengalir ke area persawahan warga. Namun sampai saat ini warga menyayangkan Pemerintah belum ada tindakan.
Sehingga, sawah warga yang berada di Kelurahan Darma dan sekitarnya terancam mengalami kekeringan. Sebab tanggul jebol saat aliran sungai Kunyi meluap beberapa bulan yang lalu.
Warga pun resah lantaran pihak pemerintah setempat tak kunjung memperbaiki tanggul yang jebol.
Kepala lingkungan Batu-Batu, Kelurahan Darma, Darwis mengatakan warga prihatin terhadap sawah yang terancam kekeringan.
Ia menyebutkan, sedikitnya kurang lebih 950 hektar sawah di Kelurahan Darma, Madatte dan Manding yang terancam kekeringan. Lantaran air tidak mengalir ke bendungan, melainkan belok arah ke lokasi perkebunan.
“Karena tidak ada tanggul yang menahan, warga inisiatif untuk itu kita buat tanggul,” ungkapnya.
Darwis mengaku sudah melaporkan kerusakan tanggul tersebut ke pemerintah daerah untuk segera mendapat penanganan.
Karena tak kunjung mendapat respon pemerintah, warga pun turung langsung membuat tanggul dari susunan batu sungai dan karung berisi pasir memanjang di pinggir sungai.
“Kita selalu minta bagaimana caranya ini bisa terbendung aliran sungai, tapi tidak ada bantuan pemerintah,” ucapnya.[*]
