Bacaleg PAN Polman Didominasi Kaum Muda Millenial: Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat

bacaleg pan
Bacaleg Milenial PAN Siap Bertarung Wujudkan Perubahan dan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Usai resmi mendaftar di Kantor KPU Polman, Jumat (12/5) Kemarin. Bacaleg PAN yang mengaku mewakili kalangan muda, siap bertarung pada Pileg DPRD Polewali Mandar 2024 mendatang.

Salah satunya adalah Asriawan. Alumni HMI Cabang Polman itu mengaku maju pada pemilihan legislatif tingkat II guna ingin mempertjuangkan aspirasi masyarakat. Khususnya pada sektor pertanian.   

“Kita tahu betapa masyarakat kita sangat tergantung pada hasil tani. Polman misalnya, dengan angka 90% adalah petani. Namun arah kebijakan eksekutif kita tidak sesuai dengan angka persentase pertanian kita,” terangnya.

Selain memperjuangkan kepentingan rakyat di sektor pertanian, ia juga mengaku akan mendorong penyelesaian masyarakat lainnya seperti, sampah, stunting, dan kemiskinan.

“Ditambah lagi kasus sampah yang akhir-akhir ini viral, stunting, kemiskinan dan lain-lain,” lanjut Asriawan.

Bacaleg PAN
Asriawan bersama para pemuda millenial yang jadi Bacaleg PAN Polman

Alumni PMII Cabang Makassar itu juga menjelaskan terkait tugas dan fungsi sebagai anggota legislatif yang belum banyak anggota dewan pahami secara benar.

Menjadi anggota dewan perwakilan rakyat, kata Asriawan, membutuhkan sinergitas antara eksekutif dan legislatif.

Maka dari itu, lanjutnya, DPRD sebagai bagian dari pengambil kebijkan harus lebih mampu bersuara, dan memberi masukan kepada pemerintah. Sehingga, apa yang menjadi ketimpangan yang muncul di masyarakat, dapat  selesai dengan kesadaran pengabdian.

“Nah itu baru perwakilan Rakyat,” imbuhnya.

Modal Asriawan, maju pada Pemilu 2024 sebagai Bacaleg tingkat II Kabupaten Polman adalah pengalaman organisasi. Ia juga mengaku cukup tahu pentingnya memberikan pendidikan politik bagi masyarakat.

“Banyak kalangan milenial yang ikut bertarung dalam Pileg ini, tentu memiliki nilai tersendiri di kanca perpolitikan daerah. Mereka cukup mampu memahami kondisi masyarakat, serta apa yang menjadi subtansi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ungkapnya

Terakhir Asriawan berharap, dari 40 kursi DPRD Polewali Mandar yang di perebutkan didominasi kalangan pemuda yang bisa bersuara lantang memperjuangkan aspirasi masyarakat.[*]