KKN Kolaboratif di Riso Tawarkan 7 Program Terkait Kepariwisataan & Ekonomi Kreatif

KKN Kolaboratif di Riso
KKN Kolaboratif di Riso

Mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dari berbagai kampus di Sulbar, menawarkan 7 Proker yang akan mereka jalankan nantinya di Desa Riso, Kecamatan Tapango.

Sebelumnya, ke 7 program kerja (proker) tersebut telah mereka seminarkan dengan menghadirkan warga desa Riso di di Aula Kantor Desa Riso, Selasa (15/8/2023).

Dalam kegiatan itu, hadir langsung Kepala Desa Riso H Onang, para kepala dusun dan tokoh Masyarakat. Hadir pula Bidan, Ibu PKK, serta Ketua Kelompok Wanita Tani.

Adapun proker yang mahasiswa paparkan yaitu; Dialog Moderasi Beragama, Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini, dan Pemanfaatan Pekarangan Rumah.

Selanjutnya program ekonomi kreatif terkait kerajinan kain tenun, dan pengembangan potensi wisata Limbong Paisal. Hingga mengadakan pelatihan IT dan pembuatan bank sampah untuk warga desa Riso.

Dari program yang mereka tawarkan mendapat respon positif dari sejumlah tokoh masyarakat desa Riso yang hadir dalam seminar program kerja KKN Kolaboratif.

“Apresiasi sebesar-besarnya akan kehadiran dari Program-program pengembangan Desa,” ungkap Kepala desa Riso H. Onang.

Tak sampai disitu, Kades Riso tersebut juga menghimbau kepada warganya saat audiens program, Untuk membantu mahasiswa mensukseskan program yang telah dirumuskan.

Turut hadir Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kolaboratif, Anwar Hindi, pada kegiatan audiens program dengan masyarakat desa Riso.[*]