Ikatan Pemuda Desa Indonesia (IPDA) wilayah Sulawesi Barat memulai roadshow dengan menggelar diskusi pada momentum sumpah pemuda ke 92 di Warkop Rumah Kopi Pattae Jl. Poros Polman-Mamasa. Kecamatan Anreapi, Polewali Mandar, Rabu 28/10/2020.
Merupakan kegiatan perdana IPDA di Sulbar. Organisasi Pemuda Desa tersebut, menghadirkan dua tokoh pemuda yaitu Mas’ud Saleh dan Hammanur Kannu, sebagai pemantik jalannya diskusi.
“Kita hadirkan pemateri yang betul bisa memberikan semangat bagi pemuda yang di Pokko, maupun Kecamatan Anreapi. Pada umumnya Polman,” ujar Ilham Muslimin koordinator IPDA Sulbar, yang juga menjadi moderator jalannya dialog kepemudaan, Rabu(28/10).
IPDA Sulbar yang mengawali kegiatannya pada momentum sumpah pemuda. Berencana melakukan roadshow ke desa-desa, sembari berdialog dengan pemuda desa. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan santai bareng pemuda yang di selenggarakan di Anreapi.
Dari roadshow itu nantinya, kata Ilham, akan dijadikan sebagai ruang aspirasi pemuda desa yang resah akan kondisi lokalitasnya. Selain itu, juga mampu melahirkan motivasi baru bagi IPDA itu sendiri yang menjadi tujuan berdirinya organisasi pemuda tersebut.
Salah satu tokoh Pemuda asal Luyo Mas’ud Saleh, yang juga menjadi pembicara pada dialog tersebut. Sangat mengapresiasi kegiatan diskusi di desa. Kata dia, berdiskusi di desa sama halnya membimbing masyarakat tentang masa yang akan datang.
“Sebagai warga desa. Tidak boleh lupa, kemajuan kota, kemajuan suatu Negara tidak bisa lepas dari kemajuan desa”. Ungkapnya. “Membangun Negara satu kuncinya membangun desa. Bangun kampung. Mulailah dari diri sendiri,” lanjutnya.
Pembicara sekaligus peraih Pemuda Inspirasi Polewali Mandar 2013 Hammanur Kannu berharap. Kegiatan diskusi peringatan hari sumpah pemuda bisa terus dilakukan untuk terus memberi inspirasi bagi pemuda.
“Harapannya semoga acara-acara seperti ini, hari sumpah pemuda bisa terus digalakkan, dan menjadi inspirasi kita semua. Tentu kita ini butuh yang namanya pemuda yang harus menggalakkan pikiran-pikiran yang sangat luar biasa,” ungkapnya
Mengutip salah satu tokoh, ia juga memberikan pesan kepada pemuda Polman dan Sulbar secara umum. Sebagai pemuda, harus siap membenturkan diri dengan cara terbentur, terbentur, terbentur dan kemudian terbentuk.
