Tabung Gas LPG 3 Kg di Pangkalan Dijual Diatas HET

Pangkalan Tabung Gas
Salah satu Pangkalan Tabung Gas di Polman

Penemuan sejumlah pangkalan tabung Gas di Kabupaten Polewali Mandar menjual tabung LPG 3 Kg di atas harga eceran tertinggi (HET).

Tabung melon yang biasanya digunakan warga memasak untuk kebutuhan sehari hari kini sulit di dapatkan di pangkalan maupun di kalangan pengecer belakangan ini.

Salah satu pangkalan yang ada di Kecamatan Matakali, Kabupaten Polman dijual dengan harga mencapai 22 ribu per tabung, padahal Het yang ditetapkan pemerintah kisaran Rp. 18.500 saja.

Selain harga yang fantastik dan langkah, untuk di kalangan pengecer harga tabung bahkan naik menjadi 2 kali lipat yang mencapai 30 ribu hingga 35 ribu per tabung, bahkan dibagian pelosok mencapai 40 hingga 60 ribu per tabung.

Kondisi ini sudah berlangsung sejak sepekan terakhir yang membuat warga menjadi resah akibat kelangkaan tabung gas. Bahkan tak sedikit warga mulai beralih menggunakan kayu bakar.

Salah seorang warga, Rawa, mengatakan, kelangkaan tabung gas 3 kg ini terjadi sejak lebaran idul Adha lalu, baik itu di tingkat pangkalan maupun di tingkat pengecer.

“Sudah lama susah dapat tabung gas 3 kg, di pengecer ada tapi harganya mahal sampai 35 ribu. Makanya, kita menunggu di pangkalan. Karena lebih murah harganya sekitar 20 ribu,” kata Rawa, Minggu (23/7/2023).

“Kalau satu tabung dalam seminggu itu tidak cukup. Jadi kita masak pakai kayu bakar untuk bisa memasak sehari hari, sambil kita tunggu pasokan gas di pangkalan,” ungkapnya.

Sementara itu, pemilik pangkalan, Hasna mengelak, jika tabung gas 3 kg yang ia jual diatas HET. Ia berdalih, jika harga jual tabung gas 3 kg jualannya dengan harga 22 ribu dilakukan oleh anaknya.

“Kadang saya jual 20 ribu, anak-anak yang biasa jual 22 ribu. Mereka tidak tau, itu bukan saya yang jual harga 22 ribu,” ujarnya.

Ia menjelaskan jika selama ini warga yang datang membawa kartu keluarga semua dia layani baik itu dari kecamatan lain.[*]