Kaum Milenial Gelar “Ngopi” Bersama Kadisdikbud Polman Bahas Pendidikan

NGOPI
Kadisdikbud Polman Hj. Nursami Masdar hadiri kegiatan NGOPI yang di gelar kum milenial di pantai Sappoang, Senin (09/11) Malam hari. Foto: Ngopi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Polewali Mandar Hj. Andi Nursami Masdar, menghadiri kegiatan “Ngobrol Pendidikan Milenial Polman” disingkat NGOPI di Ar Cofee Pantai Sappoang, Senin (09/11/2020) malam hari.

Kadisdikbud Polman ditemani Sekretaris Disdikbud Polman Hamka Rasyid bersama Kepala Bidang Pendidikan dan pengajaran Nurman AN, membahas terkait pendidikan di Polewali Mandar.  

Ahmad Riyadi selaku Host pada kegiatan yang dihadiri mayoritas kalangan milenial menjelaskan, tujuan NGOPI tersebut tidak lain guna mengembangkan pendidikan di Era Pandemi.

“Bagaimana inovasi-inovasi itu terbangun kembali dan berkembang di Polewali Mandar. Jadi gerakan ini di mulai dari milenial,” Jelasnya.

Pada kegiatan tersebut, muncul beragam pertanyaan yang di tujukan kepada Dinas Pendidikan Polman dalam mengembangkan pendidikan termasuk mengenai beasiswa.

Sebelum menjawab, Andi Nursami Masdar mengapresiasi kegiatan NGOPI yang digelar kalangan milenial, yang menurutnya sangat antusias dan peduli terhadap pendidikan.

Suasana kegiatan Ngobrol Pendidikan Kaum Milenial di Pantai Sappoang, Binuang, Senin (09/11) malam hari

Dalam mengembangkan kualitas dan mutu pendidikan Polewali Mandar. Kadisdikbud mengaku telah melakukan roadshow ke 16 Kecamatan untuk mendengar curhatan pada kepala sekolah dan guru-guru. Tentang pelaksanaan pembelajaran dimasa Pandemi Covid-19 yang dijalankan secara Daring.

“Kalau kita mau melihat generasi emas yang bagus. memang pendidikan harus diperhatikan dengan baik,” Ucap Kadisdikbud Polman kepada peserta NGOPI, Senin (09/11).

Setelah melakukan roadshow, lanjut Kadisdikbud menemukan satu permasalahan yang sama yaitu, terkait akses internet yang tidak memadai dan kejenuhan siswa menjalankan proses belajar mengajar secara online. Dengan hal tersebut, Pihak Disdikbud Polman pun mengeluarkan inovasi Guling (guru keliling) sebagai jawaban dari permasalahan tersebut.   

Terkait soal beasiswa, Kadisdikbud mengaku akan mengajukan hal tersebut ke Bupati Polewali Mandar, bagaimana bantuan tersebut dapat disalurkan. Khususnya bagi mahasiswa yang berprestasi.

Menutup dialog-nya, Mantan Kadispora tersebut menyampaikan, untuk pertanyaan selanjutnya, dapat disampaikan langsung ke kantor dinas pendidikan.