Pelayaran Perdana, Tanjung Silopo Jadi Pelabuhan Internasional di Polman

Pelabuhan Silopo
Peresmian Pelayaran perdana jalur pelabuhan silopo ke malaysia

Pelayaran perdana Internasional Indonesia Polewali Mandar (Polman) melalui Pelabuhan Tanjung Silopo langsung ke Pelabuhan Lahdatu Malaysia resmi berlayar, Senin, (18/12/2023).

Pelayaran tersbebut resmi dibuka Pj. Gubernur Sulbar Prof Zudan, bersama Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki. Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar serta Forkompimda Polman dan Owner Kapal Cattleya Express Rudy Effendy serta tamu undangan.

Berdasarkan informasi yang himpun, pada pelayaran perdana ini dilaporkan kurang lebih 100 orang yang berangkat terdiri dari PMI 33 orang. Team Kesenian 15 orang, perwakilan Pemerintah Provinsi, Pemkab Polman, Kepala Desa dan Pengusuha.

Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan dalam sambutannya mengapresiasi jerih payah Bupati Polman. Ia mengatakan, dalam memajukan Ekonomi Sulbar khususnya di Polman dengan kerja keras Bupati selama 6 tahun berbuah hasil.

“Hari adalah hari Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar memanen hasil kerja keras selama 6 tahun. Inilah salah satu bukti hasil kerja Bupati Polman,” imbuh Prof Zudan.

Sambung Pj Gubernur Sulbar ke semua Kadis Tenaga Kerja di 6 Kabupten yang ada di Sulbar untuk mensosialisasikan pelabuhan silopo ke masyarakat. Agar nantinya, yang ingin berangkat ke Malaysia sudah bisa berangkat lewat Pelabuhan Silopo.

Kedepannya, pihaknya akan berupaya membangun kerjasama dibidang ekonomi, sesuai permintaan Kerajaan Malaysia, mereka membutuhkan sayur-sayuran, beras, dan buah-buahan.

Tak hanya itu, Prof. Zudan juga mengapresiasi Mantan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar yang turut hadir meresmikan sebagai perintis pertama pembangunan Pelabuhan Silopo.

Sementara itu, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengatakan meskipun kedepannya ia bukan lagi Bupati Polman. Tapi, pihaknya tetap berkomitmen terus melanjutkan kerjasama tersebut demi kesejahteraan Masyarakat Sulbar khususnya Polman.

“Ini kan baru pelayaran untuk pekerja migran Indonesia dengan umum. Besok kita urus lagi izin dibidang ekonomi untuk pengiriman barang,” ungkap Andi Ibrahim Masdar.[*]