Bagi Warga yang Ingin Salurkan Bantuan ke korban gempa di daerah Sulbar, Bisa ke Posko Pengamanan dan Pengawalan Polres Polman di depan Kantor Kementerian Agama Polewali Mandar.
Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono menginstruksikan kepada personil anggota kepolisian Polewali Mandar (Polres Polman) untuk mendirikan posko pengamanan dan pengawalan bencana alam di Majene dan Mamuju.
“Pendirian posko tanggap bencana di depan kantor Kementerian Agama atas instruksi Kapolres Polman. Pendirian posko pengawalan bencana alam di Majene dan Mamuju ditempatkan di titik strategis,” tulis Humas Polres Polman dalam rilis yang dikirim ke media, Sabut, 16/1/2021.
Pendirian posko tersebut guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti kejadian beberapa waktu lalu, terdapat warga memberhentikan mobil yang membawa bantuan logistik untuk pengungsi gempa di Sulawesi Barat.
Bagi siapa saja yang berencana menyalurkan bantuan ke korban gempa di Majene dan Mamuju. Bisa langsung singgah di posko yang di didirikan Polres Polman untuk mengawal jalannya penyaluran bantuan secara gratis.
“Apabila ada masyarakat yang ingin dikawal logistiknya. Bisa singgah di posko untuk di lakukan pengawalan sampai tujuan dan tanpa di pungut biaya apapun,” tuturnya
Sementara itu, Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono menyampaikan kepada anggotanya untuk tetap berhati-hati. Teruma saat membawa logistik, agar sampai di tujuan dengan selamat.
“Saya harap kepada rekan-rekan yang melakukan pengawalan agar berhati-hati selama dalam perjalanan dan menjaga kecepatan sehingga bantuan yang akan disalurkan tiba di posko bantuan dengan selamat tanpa hambatan sedikitpun,” tutur Kapolres.
Dalam pengamanan dan pengawalan bantuan gempa, Polres Polman menyiapkan sedikitnya 115 Anggota kepolisian siap di Posko tersebut.
