Komunitas IOF Polman, Turut Membantu Korban Banjir Bandang di Luwu Utara

IOF Polman
Indonesia Off Road Federation (IOF) Polewali Mandar memberikan bantuan secara langsung

IOF Polman | Musibah banjir bandang yang terjadi di Masamba Luwu Utara, beberapa waktu lalu (13/7) menyita banyak perhatian dari berbagai kalangan. Dan tak sedikit dari mereka turut memberikan bantuan. Salah satunya komunitas Indonesia of Road Federation ( IOF ) Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Komunitas mobil offroad Polman itu menyalurkan bantuan ke lokasi yang terdampak banjir bandang yaitu di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara Sulawesi selatan, Sabtu 18/7/2020.

Di daerah tersebut, saat terjadi bencana alam, menurut cerita warga pada komunitas IOF Polman. Mereka (warga) memilih tuk bertahan di dalam rumah, dengan membentuk simpul agar tidak terbawa arus air yang menghantam rumah mereka.


Hingga kini, warga yang ada di desa itu, belum ada ditemukan korban jiwa pasca dilanda banjir bandang yang memporak-porandakan rumah milik warga di daerah Masamba dan sekitarnya tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi waktu banjir mereka bertahan dalam rumah dengan berpegang tangan karena air sampai perut orang dewasa,” tutur Aswar Yasin mengutip cerita dari salah satu warga yang mereka temui saat menyalurkan bantuan (18/7/).

Aswar Yasin selaku ketua komunitas Indonesia Off Road Federation atau IOF Polewali Mandar bersama anggota IOF lainnya, memberikan secara langsung bantuan kepada warga. Bantuan yang disalurkan, berupa makanan Indomie, Beras, makanan Kaleng, air minum, dan sejumlah uang kepada warga.

“Bantuannya banyak macam-macam ini dek, ada makanan, indomie, beras, makanan kaleng, air minum dan ada juga uang,” ucap Aswar Yasin ketua IOF Polman (Via Telpon).

Mereka saat di lokasi banjir selama dua hari (18-19/7), komunitas IOF Polman berkesempatan memantau situasi. Menurut pengakuan ketua IOF saat dihubungi, medan yang ada disana, masih dipenuhi dengan lumpur, dan banyak jalan yang aksesnya putus akibat banjir bandang. Lumpur yang dibawa air pun sangat dalam. selain itu mereka juga membantu merelokasi barang-barang milik warga setempat.

“Kalau kita dua hari disini. Kita bantu mobilisasi barang-barang. Kan masih banyak wilayah disini yang nda bisa masuk kendaraan karena medannya kan lumpur dalam. Dua hari kita disini InsyaAllah minggu kita bale (kembali),” Ungkapnya.

Masyarakat Desa Beringin Jaya merupakan salah satu lokasi banjir yang kurang tersentuh bantuan. Sebab itu, warga di desa tersebut sangat berterima kasih atas kedatangan komunitas IOF Polman di desa itu.

“Alhamdulillah masyarakat disini menyampaikan terima kasih kita sudah datang disini. Kita bantu juga mereka destribusikan anunya makanannya apa semua. Karena memang kan kendalanya destribusi makanan. Karena (kondisi) jalanan, susah diangkut karena. Lumpur penuh dengan lumpur berair,” tuturnya.[*]