LDII Sulbar Tebar Daging Kurban Sesuai Protokol Kesehatan

DPW LDII Sulbar Bagikan Daging Kurban
DPW LDII Sulbar Bagikan Daging Kurban

Umat Islam merayakan Idul Adha dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji. Maka ia diberi kesempatan untuk berkurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT.

Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Provinsi Sulawesi Barat laksanakan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban Jumat, (31/7/2020).

Mengacu kepada surat edaran Kementerian Agama (Kemenag) RI nomor 18 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 H/2020 menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Penyembelihan hewan kurban untuk wilayah Polewali Mandar sebanyak 65 ekor dengan anggaran sebesar 858.800.000 dan kambing sebanyak 9 ekor dengan anggaran sebesar 13.800.000 pada 16 tempat di Polewali Mandar.

Sedangkan untuk sulawesi barat jumlah sebanyak 122 ekor sapi dengan anggaran 1.523.500.000 dan 24 ekor kambing dengan anggaran 44.850.000 sehingga total anggaran 1.568.350.000 terbagi di wilayah Polewali Mandar, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan DPW LDII Sulbar. Setiap tahunnya jumlah hewan kurban yang di sembelih selalu meningkat, peningkatan tahun ini sekitar 22% dari tahun lalu. Di masa pandemi ini tidak mengurangi semangat berkurban para jamaah.

“Pada kondisi pandemi tidak mengurangi ketakwaan jamaah kepada allah swt. Pada tahun ini mengalami peningkatan Yakni sebanyak 122 sapi dan 24 ekor kambing dengan anggran 1.568.350.000,”. Ujar Rianto Ketua DPW LDII Sulbar.

Lanjutnya, Ketua DPW LDII Sulbar tetap mengikuti Protokol kesehatan dalam proses penyembelihan dan pembagian daging kurban sesuai himbauan pemerintah.

“Mengenai masalah kegitan kami dalam kondisi pandemi Covid-19 ini tentunya kami mengacu pada himbauan surat edaran Kementrian Agama no. 2 tahun 2020 yakni kami melaksanakan dan mengikuti panduan penyembelihan hewan kurban sesuai dengan himbauan Kementrian Agama. Alhamdulillah kita saksikan bersama para ummat atau jamaah tadi sudah menyediakan air beserta sabun. Kemudian menggunakan masker dan juga didalam tadi menjaga jarak atau yang kita kenal social distancing”.

Pembagian hewan kurban dapat di lakukan dalam sehari oleh panitia yang di bentuk oleh penyelenggara.

“Untuk pelaksanaan pembagian di selasaikan dalam sehari karna kita sudah membuat susunan semacam satu sapi itu sudah ada orang tertentu yang menangani. Jadi kita sudah susun kepanitiaan jadi satu sapi di tangani oleh tujuh orang”. H Suyono K. Ketua LDII Polewali Mandar.

Dalam kurban tersebut ketua DPW LDII Sulbar juga menyelipkan harapan dengan adanya kurban bisa nilai berbagi bisa di rasakan penerima.

“Tentunya harapan kami dengan adanya kurban ini. ada nilai berbagi di antara kita mudah- mudahan ini bisa di rasakan di daerah kita. Baik dari warga LDII, simpatisan LDII, maupun fakir miskin yang ada di sekitar kita”, tutupnya. [*]