Keluarga Ibu Anni Mengembalikan Uang Pemberian Pihak RSUD Polman

Keluarga Ibu Anni (Nenek Bayi) mengembalikan uang yang pernah di berikan pihak RSUD Polman

PaTTaE.com — Polewali | Setelah membukarkan diri di Kantor Daerah Polewali Mandar, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Polman bersama Aliansi Masyarakat Balanipa mengawal keluarga ibu Anni tuk bertolak ke RSUD Polewali Mandar.

Kunjungan mereka ingin bertemu kembali dengan direktur RSUD dr Emy. Beberapa menit kemudian, para perwakilan mahasiswa dan aliansi masyarakat di izinkan untuk bertemu dengan dr Emy. Namun, para mahasiswa menolak dan menginginkan pertemua di luar saja (depan pintu masuk rumah sakit).    

Maksud kunjungan para mahasiswa dan aliansi masyarakat Balanipa, guna memberikan kembali uang yang sempat di berikan sebagai uang perminta maaf-an pihak RSUD Polewali atas meninggalnya bayi dalam kandungan akibat keterlambatan penanganan pihak rumah sakit.  

Pengembalian uang sebanyak 3 juta tersebut diserahkan langsung keluarga ibu Anni (nenek bayi) ke pihak rumah sakit umum daerah Polewali Mandar. Pihak rumah sakit pun menerima kembali uang yang telah diberikan di rumah ibu Anni (ibu dari yang meninggal) beberapa waktu lalu.

“Dua hari mi, cuma bilang untuk uang minta maaf”. ucap nenek bayi itu.

Terkait hal tersebut, dokter Emy saat di konfirmasi mengatakan, itu hanya uang santunan duka bukan uang minta maaf karena menurutnya uang tidak akan sepadan dengan nyawa berapa pun nilai uang yang diberikan tidak akan bisa mengganti nyawa.

“Kemarin itu, kami dari rumah sakit kesana, kerumah pasien”. Tuturnya, “Yah…! yang namanya budaya orang Mandar kalau ada orang meninggal biasanya kita kesana memberi santunan uang duka”. Tambahnya.

“Kalaupun pihak keluarga tidak menerima. Yahh…!  kita berlapang dada saja, menerima saja kalau memang dikembalikan. Nggak ada masalah sih sebenarnya”. Lanjutnya

Selain itu, Plt Direktur RSUD Polewali itu juga mengatakan, apabila masih ada lanjutan tuntutan atau upaya-upaya yang lain. Pihak rumah sakit siap terbuka dan tetap menerima kritikan-kritikan. Tak hanya itu, pihak RSUD Polewali juga akan tetap mengevaluasi kesalahan yang semestinya tidak terjadi.[*]